bagaimana aku bisa mengerti kamu, mengerti diri sendiri pun aku tak mampu...
keegoisan ku menyakiti dirimu tapi kesabaran ku menyiksa diriku sendiri...
apa yang harus aku lakukan???

saat ini...

aku memilih sabar karena aku menyayangimu ...
sampai aku benar-benar tak sanggup dan di saat itu
aku memilih menyerah untuk menyayangimu...

hari ini q teteskan air mata untukmu...
tapi jangan salahkan aq jika esok air mata mu yang jatuh untuk q...

hari ini q coba bersabar demi dirimu...
tapi jangan salahkan aq jika kesabaran itu tlah sampai pada batasnya...

hari ini q coba brtahan di sisimu...
tapi jangan salahkan aq bila nanti aq menyerah...

hari ini q coba untuk mengerti....
tapi jangan salahkan aq jika aq letih...

hari ini aq masih menyayangimu...
dan jangan pernah salahkan aq jika esok aq tidak menyayangimu lagi...

hari ini kau buat q tersipu malu...
esok kau buat aq bahagia...
membuat q tersenyum d setiap hari q hingga q jatuhkan hati q untuk mu...
q titipkan hati q pada mu agar ia tetap utuh tanpa celah...
q percayai dirimu tanpa sedikitpun keraguan yang melintas dibenak q...

kini...
 
kau semakin berubah hingga q merasa menjadi orang bodoh...
sebodoh aq mempercayaimu...
kau goreskan kebohongan d setiap butir kepercayaan q,
hingga q hampir tidak mempercayaimu...
dan ini lah ketakutan q...
d saat q mulai menyayangimu, di saat itu juga kau mulai menjauhi q...

aku tahu tak ada yang abadi di dunia ini...
dan aku mengerti itu...
aku yakin setiap pertemuan pasti ada perpisahan...
dan aku percayai itu...
tapi saat ku mulai mengenalmu, saat itu semuanya berubah...
aku menjadi seseorang yang penakut...
takut akan perpisahan d antara setiap pertemuan kita...

hmmm...
dirimu membuatku gila akan cinta....
membuatku ku merasa hidup itu indah tak bercelah...
membuatku merasa menjadi sesuatu yang sangat berarti bagimu...
menjadikan ku ratu dikerajaan cintaku...
ku yakin akan cintamu yang takkan mudah sirna seiring waktu...
karna  cintamu membuatku mengerti arti cinta sesungguhnya...
dan inilah aku yang mencintaimu apa adanya...

heningku membatasi ruang gerak ku...
tak dapat ku ekspresikan perasaan ku saat ini...
hanya dengan tatapan ku bisa bicara dan mengungkapkan semuanya...
ku tak berdaya menjalaninya...
menjalani tuntutan-tuntutan yang menekan ku...
ku hanya seorang manusia yang memilik keterbatasan...
yang ada saatnya ku tak mampu melakukan tuntutan yang diberikan kepadaku...
kini yang ku harapkan hanya sebuah PENGERTIAN....

keramaian ini hanya sebuah lambang...
tetap sepi dalam hatiku...
membuat ku ingin pergi, pergi jauh...
aq letih dengan keadaan ini...
ingin ku berhenti cukup sampai disini...
berhenti berharap dan bermimpi...